Kejadiannya ketika baru-baru ini tanggal 19-02-2013, aku mengalami penipuan. Berawal dari telpon yang tak kukenal, aku sangka dia itu temanku alumni SMA 13 Bekasi (Rizky) dari nada suaranya hampir mirip persis. Aku pun terlanjur percaya, tak disangka tiba-tiba dia mengaku kalau motornya kena tilang di jalan dan memintaku untuk kesana. Tetapi aku di kost an, terus ada suara pak polisi, sontak aku pun percaya saja. Aku tidak tahu, ini seperti penghipnotis dia pun meminta uang tilang sebesar Rp 200.000 tetapi aku tak punya uang segitu. Pak polisi yang penipu itu pun, meminta untuk uangnya di transfer ke no hpnya. Akhirnya dengan rasa panik, dan terburu-buru aku pun langsung membelikannya pulsa sebesar 100ribu.
Dia pun terus-terusan sms aku, bilangnya dia "cepetan ini gw udah minta surat jalan". Aku pun kesal, tetapi setelah aku sadar dan teman-teman kost aku cek dulu ke no hp Rizky yang three. Ketika aku telepon dia ternyata dia pun masih di jalan dan motornya ga di tilang. Ya Allah...Aku kena tipu, kenapa bisa terjadi seperti ini.... :'( (Lain kali aku harus lebih berhati-hati) Seharusnya aku harus berpikir lebih panjang jangan sampai terkena tipu. Modus penipuan tidak hanya dilakukan melalui kuis-kuis saja, bisa saja dengan menyamar sebagai teman, saudara, ayah, ibu dll yang sedang mengalami kesulitan meminta uang dengan melakukan penipuan seperti yang aku alami ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar