Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun
pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika
bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka. Situs ini sempat terlupakan
oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali
ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang
menemukannya kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek
wisata yang menarik bagi para turis lokal maupun asing.
Kebudayaan Immaterial merupakan
kebudayaan rohaniah manusia yang menghasilkan ilmu pengetahuan, kepercayaan,
kesusilaan, kesopanan, dan hukum. Hal ini menunjukkan kepercayaan masuk dalam
ranah immaterial, namun bentuk material dapat kita temui pada tempat upacara di
mana kepercayaan ini dilakukan.
Bangsa Aztec menyembah banyak
dewa atau politheisme. Mereka menyembah dewa matahari yaitu Huitzilochti.
Mereka mempercayai bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus
dipelihara, agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit dan tenggelam.
Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu darah manusia. Mereka meyakini
bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci dan wajib dilakukan agar dewa
matahari tetap memberikan kemakmuran bagi manusia. Upacara pengorbanan
dilakukan di atas altar di puncak piramid dengan cara mengambil jantung korban
untuk pendeta. Upacara pengorbanan manusia juga dilakukan secara masal dengan
cara membunuh banyak orang.
Suku Inca terkenal sebagai suku
yang mempunyai peradaban dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Mulai dari ilmu
perbintangan, penanggalan, perburuan, dan masih banyak lagi. Salah satu bukti
tingginya peradaban suku inika ini adalah tingginya peradaban sistem
pertanianya. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sistem sawah terasering suku
inka yang sangat terukur dan indah di sebuah wilayah bernama Maras City yang
juga merupakan salah satu tempat tinggal suku Inca di zaman dahulu.
Sumber:
Badrika, I Wayan. 2000. Sejarah Nasional Indonesia
dan Dunia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Badan Penerangan Amerika. 2004. Garis Besar Sejarah
Amerika (Terj). Departemen Luar Negeri AS.
Koentjaraningrat. 2009 (cet.9). Pengantar Ilmu
Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Soekanto, Sarjono. 2009 (eds baru). Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Soenarto dan Rusdi Effendi. 1996. Sekilas Tentang
Amerika. Banjarmasin: FKIP Unlam.
Zifana, Mahardika. “Sejarah Peradaban Bangsa Aztec,
Inca, dan Maya.” Diperoleh dari: www.mahardhikazifana.com diakses
pada: Monday, April 05, 2010, 12:27:34 AM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar