Minggu, 20 Mei 2012

Sejarah Inca dan Aztec


Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka. Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para turis lokal maupun asing.

Kebudayaan Immaterial merupakan kebudayaan rohaniah manusia yang menghasilkan ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesusilaan, kesopanan, dan hukum. Hal ini menunjukkan kepercayaan masuk dalam ranah immaterial, namun bentuk material dapat kita temui pada tempat upacara di mana kepercayaan ini dilakukan.

Bangsa Aztec menyembah banyak dewa atau politheisme. Mereka menyembah dewa matahari yaitu Huitzilochti. Mereka mempercayai bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus dipelihara, agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit dan tenggelam. Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu darah manusia. Mereka meyakini bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci dan wajib dilakukan agar dewa matahari tetap memberikan kemakmuran bagi manusia. Upacara pengorbanan dilakukan di atas altar di puncak piramid dengan cara mengambil jantung korban untuk pendeta. Upacara pengorbanan manusia juga dilakukan secara masal dengan cara membunuh banyak orang.

Suku Inca terkenal sebagai suku yang mempunyai peradaban dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Mulai dari ilmu perbintangan, penanggalan, perburuan, dan masih banyak lagi. Salah satu bukti tingginya peradaban suku inika ini adalah tingginya peradaban sistem pertanianya. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sistem sawah terasering suku inka yang sangat terukur dan indah di sebuah wilayah bernama Maras City yang juga merupakan salah satu tempat tinggal suku Inca di zaman dahulu.


 Sumber:

Badrika, I Wayan. 2000. Sejarah Nasional Indonesia dan Dunia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Badan Penerangan Amerika. 2004. Garis Besar Sejarah Amerika (Terj). Departemen Luar Negeri AS.
Koentjaraningrat. 2009 (cet.9). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Soekanto, Sarjono. 2009 (eds baru). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Soenarto dan Rusdi Effendi. 1996. Sekilas Tentang Amerika. Banjarmasin: FKIP Unlam.
Zifana, Mahardika. “Sejarah Peradaban Bangsa Aztec, Inca, dan Maya.” Diperoleh dari: www.mahardhikazifana.com diakses pada: Monday, April 05, 2010, 12:27:34 AM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar