BAB 2
TARUMANEGARA DAN KERAJAAN-KERAJAAN
PENDAHULUNYA DI JAWA BARAT
2.1.Lokasi Tarumanegara Antara India Dan Cina
Pada abad ke-5 itu rute pelayaran dari India ke Cina tentu melewati selat Malaka. Perlu diketahui bahwa gunung Krakatau belum berupa pulau kecil seperti keadaan sekarang, pulau kecil masih banyak berserakan di Selat Sunda. Bahkan kemungkinan besar Jawa dan Sumatra masih bergandeng satu, perbatasan antara Suwarnadwipa (Sumatra) dan Jawadwipa (Jawa) pada saat itu teluk masih menjorok ke pedalaman di Jambi.
2.2.Geomorfologi Wilayah
Wilayah induk kerajaan Tarumanegara mencakup eks-keresidenan Jakarta dan separo eks keresidenan Bogor bagian Utara. Bahwa pedalaman Tarumanegara merupakan pelerengan gunung-gunung Salak, Gede dan Pangrango, mulai ketinggiaan 200 M di atas permukaan laut. Dataran rendah Jakarta menurut sejarah geomorfologisnya terbentuk oleh hasil endapan erosi lereng-lereng tiga gunung.
2.3.Kondisi Pedologis
Kebetulan dataran rendah Jakarta yang pernah ditempati Aruteun dan Tarumanegara oleh Mohr dibicarakan secara khusus, adapun sebagai tandingannya dibahas dataran rndah yang letaknya di sebelah Barat Cisadane dan sebelah Timur Citarum. Sebelum menunjukkan perbedaan pokok antara kondisi pedologis dataran Jakarta dan kondisi di sebelah Barat dan Timur, terlebih dahulu diuraikan tiga hal yang mempengaruhi sejarah perkembangan suatu tanah wilayah, yakni: sinar matahari, curah hujan dan pengairan.
2.4.Peranan Iklim Daerah
Pada peta iklim menurut klasifikasi Koppen nampak bahwa tipe iklim di sekitar Jakarta Am, sedang di sekitar Bogor Af. Arti Af dalam klimatologi adalah bahwa di situ terdapat iklim tropika yang basah di mana bulan yang terkering curah hujannya minimal 60 mm, sedangkan arti Am adalah iklim tropika dengan musim kemarau yang kering. Peralihan antar tipe ikim ternyata besar pengaruhnya terhadap kemakmuran daerah.
2.5.Holotan Pendahulu Tarumanegara
Tarumanegara itu bukanlah kerajaan pertama yang muncul di Jawa Baratkarena datangnya para imigran dari India. Satu abad sebelumnya sudah ada kerajaan Aruteun yang letaknya di Ciarauteun, karena tentang kerajaan itu tidak tak banyak diketahui peranannya. Tentunya Negara-negara tetangga mengancam Holotan tempatnya di Jawa Barat dan berupa Negara-negara kecil yang sampai tahun 452. Disimpulkan bahwa Tarumenegara yang berpusat di Bekasi berhasil mempertahankan kekuasaannya.
2.6.Runtuhnya Tarumanegara
Prof. Slamet mulyana menyimpulkan bahwa kerajaan Taruma telah runntuh akibat serbuan tentara Sriwijaya pada tahun 686 dan sejak saat itu Sriwijaya berkuasa di Jawa Barat sampai tahun 926. Sejak berdirinya tahun 670, Sriwijaya yang berpusat di pantai Timur Selatan merupakan ancaman bagi berbagai Negara tetangganya.Raja yang berkedudukan di Palembang bernama Dapunta Hyang Sri Jayanaga memelopori politik ekspansi demi kemajuan perniagaan negaranya di perairan Selat Malaka dan laut Jawa.
2.7.Salakanagara Sebelum Tarumanegara
Dr. Ayatrohaedi berdasarkan telaahnya menemukan bahwa sebelum Tarumanegara di Jawa Barat pernah ada dua kerajaan penting dengan nama Salakanegara dan Jayasinghapura. Kerajaan Salakanegara meliputi Jawa Barat bagian Barat termasuk semua pulau yang di Selat Sunda.
Analisa:
Menurut analisa saya, kerajaan Tarumanegara pendahulunya di Jawa Barat kemungkinan berlokasi di India dan Cina karena di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bernama Tolomo. Dalam geomorfologi wilayah Tarumanegara merupakan pelerengan gunung Salak, Gede dan Pangrango. Peran iklim suatu wilayah, peralihan tipe iklim yang berbeda ternyata besar pengaruhnya terhadap kemakmuran daerah tersebut. Serta runtuhnya Tarumanegara akibat serbuan tentara Sriwijaya yang berkuasa di Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar